Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

rabu malam, 22-10-2008 terasa ingin menangis

Jumat, 24 Oktober 2008

malam itu sekitar pukul 09.00 malam teman-teman di warnet meminta tolong untuk mencarikan minuman dingin.
aku terima saja untuk membantu, saat dalam perjalan hujan lebat turun aku basah kuyup sampai kembali
kewarnet membawa minuman dingin. sambil menunggu pakaianku dan badanku kering aku coba browsing.
waktu tak terasa berlalu akhirnya sampai pada jam 1.00 malam ku kembali kerumah diantar teman. pada saat
ku coba membuka pintu rumah kunciku tak bisa membuka pintu. ternyata ada yang memasang kunci dari dalam
jadi kunci yang aku bawa tidak bisa masuk.kucoba untuk mengetuk pintu dan memberi salam namun tak ada
jawaban. saat muncul dalam hati mungkinkan orang yang ada didalam rumah sengaja melakukan itu padaku
artinya dia memang mau membiarkan saya diluar rumah sampai pagi. akhirnya aku mencoba membuka membuka pintu dengan paksa
aku membuka grendel atas dengan memanjat pintu saat itu tanganku terkena besi tajam, terasa perih dan ada bekas luka.
ALHAMDULILLAH pintu terbuka juga...................................................................................

saat itu terasa ingin menangis.... bayangkan sampai jam 1.30 aku masih berada diluar rumah....

hiks... hiks.....
:(

Kenangan di sebuah Rumah

begitu indah
begitu nyaman
hatiku merasa tenang berada disana
hati bahagia bisa berada disana

namun saat ini hatiku sangat sakit
itu semua tinggal sebuah kenangan
tempat itu tak ada lagi
hatiku sakit

kumeneteskan air mana mengingat kenangan
kenangan dirumah itu
sakit terasa
rumah itu sudah menghilang

walaupun rumah itu bukan milikku
namun aku sangat sakit
di rumah itu ku selalu mencurahkan isi hatiku
sakit.......................

adakah kalian mengerti
bagaimana dengan orang-orang yang berada disana
pasti lebih sakit
tak sesakit yang ku rasakan

tak tahu harus menyalahkan siapa
sebenarnya siapa yang salah??

aku bingung.........
namun hatiku terasa teriris-iris
ketika ku melihat rumah itu dibongkar
sakit............

sahabatku rumah itu tak ada lagi
dimana lagi tempat kita
untuk mengukir kenangan
tempat berkumpul dengan teman-teman kita
saat liburan...............

sakit....................

Ian Rumah di Palopo dah tidak ada lagi......
Sakit..........................

Ku Rindu

malam nan sepi
kuhanya menatap langit cerah
dihiasi bulan dan bintang

malam ini tetap sepi
hanya hembusan angin yang menemani
menerpa wajahku dan tubuhku ini

ku terperanjak
melihat sosok manusia dari kejauhan
berjalan dengan cepat menghampiriku

hati ini bertanya siapakah dia
sosok itu semakin mendekati diri
aku semakin penasaran untuk mengetahui
siapa dia ???????

akhirnya kulihat senyum dari sosok itu
alhamdulillah.....
orang yang selalu kunantikan
orang yang selalu aku rindukan

akhirnya kita bertemu lagi
akhirnya kita bersama lagi
namun aku terbangunkan oleh Adzan subuh
ternyata ku hanya mimpi

tahukah kamu sahabatku aku sangat rindu
kapan kita bertemu lagi
kita dipisahkan oleh jarak

aku rindu saudaraku
adakah kau merasakan hal yang sama


kutulis buat Ian, sahabatku nan jauh sana...

Sepasang mata Indah

ada apa dengan tatapanmu
begitu tajam melihatku
adakah kau benci melihatku
atau sebaliknya

saat itu ku tak bisa tau apa maksud tatapanmu
namun satu yang dapat aku mengerti
begitu indah matamu
yang dihiasi dengan bulu mata yang lentik

sekarang masih seperti dulu
aku belum bisa mengeri arti tatapan itu
namun hanya mengerti
ada sepasang mata indah yang mengawasiku

hanya itu yang bisa aku nilai darimu
karena hanya itu yang aku lihat
wajahmu pun aku tak bisa melihatnya
namun kubayangkan sosok wajah yang cantik

dibalik sehelai kain yang setiap saat menutupi wajahmu

menjadi lebih berarti

menjadi lebih berarti??
apakah mungkin itu terjadi
terasa ingin berteriak saja
melihat orang-orang disekelilingku

orang-orang itu hanya ingin dimengerti
adakah meraka mengerti akan diriku
akupun tak tahu

hatiku galau
hatiku resah
tak tahu harus berbuat apa
tak tahu harus melakukan apa

mungkinkah ada yang mengerti aku
atau tak ada satu pun yang mau

inginku manjadi lebih berarti
tapi ku tak tahu caranya
aku bingung dengan diriku sendiri


namun sesekali hatiku bahagai
ketika kulihat orang-orang disekelilingku tersenyum
walaupun senyum itu bukan untukku
namun hatiku selalu berharap senyum itu milikku

aku pun selalu berharap suatu hari nanti
aku akan mendapatkan senyum terindah
yang bisa menghapuskan kegalauan hati ini
dan bisa melihat memberiku senyum terindahnya

seberkas senyum manis

Indah.................
terbersik dari dalam hati ini
ketika kulihat kau tersenyum
senyum yang sangat indah

hati ini terkagum-kagum
melihat senyummu
senyum yang begitu indah nan menawan
adakah senyum itu untukku

parasmu pun semakin cantik
ketika kau tersenyum
namun sekarang
tak bisa lagi melihat senyum itu

kau telah pergi jauh
tak tahu kapan akan kembali
namun senyum itu
kan menjadi seberkas senyum manis

yang tak akan pernah aku lupakan
selamanya..................

Categories