Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tuhan Tak Sayang Aku

Kamis, 04 September 2008

Sangat geli mendengar pernyataan itu.... (hehehehe) aneh rasanya seseorang mengatakan itu kepada ku.... (^_^)\/. tapi penasaran juga dengan pernyataan itu jadi nyocos aje coba-coba tanya kenapa dia bilang gitu (parah yach bilang Tuhan ga sayang ama dia).. tapi katanya dia kecewa sebab udah beberapa kali dia tes untuk masuk ke kepolisian tapi ga’ lulus juga (wedew, gugur trus nie). trus katanya sekarang dianya rajin Sholat tapi kok tes tingkatan kota aja gak lulus kan aneh (katanya, bukan kata saya) tapi ketika gak sholat dia bisa lulus hingga tingkatan provinsi (hebat). tapi sadar tidak sebenarnya ada yang salah pada dia atau mungkin pada anda yang pernah mengalami hal ini. (ehm jangan-jangan yang baca ini pernah juga yee). yang salah ada pada niat kita untuk melakukan ibadah sebenarnya ibadah itu kita niatkan untuk siapa (barangkali untuk pak Polisi kali ye, hehehe). becanda kok!! jadi bagi saudaraku yang pernah mengalami ini ya satu saja solusinya untuk masalah itu.. (luruskan saja pandangan kedepan) husss salah tau!!! Jadi LURUSKAN NIATMU untuk siapa sebenarnya ibadah itu kita lakukan... Ibadah yang kita lakukan kita persembahkan kepada Allah saja jangan kita persembahkan untuk yang lain (persembahkan ama ehmnya). Jadikan cinta kepada Allah cinta yang utama (jangan yang utama cinta kepada ehm-ehm).
ya sudahlah intinya klo beribadah jangan mengharapkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang kita berikan....
OK LURUSKAN NIAT MU

Apa Usaha Kita

Coba perhatikan pertumbuhan dari selembar daun, ketika mulai keluar dari ujung ranting ia terlihat sangat rapuh setelah beberapa hari warnanya mulai berubah menjadi hijau kemudian bentuknya pun bertambah besar, setelah beberapa waktu ia bertahan lalu ia mulai menguning setelah itu mulai kering dan gugur ketanah begitu seterusnya sampai pohon tempat ia tumbuh menjadi mati. Begitu juga dengan kehidupan manusia ketika baru dilahirkan kedunia ia hanya mampu menangis dan menggenggam tangannya. Setelah umur semakin bertambah ia mulai belajar untuk merangkak bahkan berjalan tapi coba perhatikan ketika ia terjatuh ia tak putus asa ia terus mencobanya sampai bisa dan sampai pada ketika dewasa sang manusia lebih paham dengan tujuan hidupnya dan akhirnya seperti daun tadi ia akan menjadi tua dan akan mati.....
Tapi apakah kita mengerti tentang arti kehidupan ini???
Mungkin kita tahu mungkin juga tidak, itu tergantung dari diri kita sendiri bagaimana kita mencari hakikat dari kehidupan ini, apakah kita hidup untuk mencari sesuatu yang lebih berharga dari kehidupan kita.
mungkin terlalu jauh ketika kita membayangkan kehidupan kita kelak ketika kita telah tak bernyawa lagi tapi kita harus tahu sebenarnya apa tujuan kita hidup didunia ini.
apakah setelah kita mati tak ada kehidupan yang lain atau mungkin ada!!!
namun menurut tuntunan agama akan ada kehidupan lain setelah ini, dimana kita akan di mintai pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan semasa hidup kita!!!
sekarang pertanyaannya apakah sudah siap??? sebenarnya kita melakukan kebaikan untuk apa??? apakah untuk mendapatkan syurga ??? mungkin itu salah !!! yang benar mencari ridho dari Allah SWT. Karena ketika Allah telah ridho kepada kita maka semua kenikmatan tak terbatas akan kita dapatkan. bagaimana caranya kita akan masuk kesyurga ketika kita tidak mendapat ridho dari Allah.
tapi apa usahan yang telah kita lakukan untuk mendapatkan ridho Allah itu??? sudah seberapa jauh kita melakukan usaha untuk mendapatkan cinta dari Allah??? Seberapa besar cinta kita kepada Allah sehingga kita mengharapkan Ridho-Nya??? sadarkah diri kita !!!
kita selalu mengharapkan sesuatu yang lebih besar TAPI APA USAHA YANG TELAH KITA LAKUKAN ???................................................................

Categories