Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

ne lagu buat yang mau menikah

Sabtu, 15 November 2008

Tuhan itu adil tidak

pertanyaan yang menarik yang saya terima dari seorang anak smu ...... serasa aneh mendengarnya tapi klo dibiarkan bisa bahaya tu.......................
katanya kenapa orang baek cepat meninggalnya dan sebaliknya orang brengsek lama matinya??? itu alasan dia bertanya Tuhan itu adil gak???? sebenarnya pertanyaan itu tidak perlu ada jika dari awal memang diberikan pemahaman kepada sang anak bahwa Tuhan itu adil...

gak ada yang mengalahkan keadilan Tuhan dimana pun kita berada pasti Tuhan lah yang memiliki keadilan yang sebenarnya.
ketika saya mendapatkan pertanyaan itu! saya katakan kepada anak itu mengapa orang yang baik itu cepat meninggalnya sebab Tuhan lebih sayang kepada dia sedangkan orang yang brengsek lama matinya supaya dia bisa bertaubat agar iya juga bisa masuk syurga....
dan disitulah letak dari keadilan Tuhan kepada setiap hambanya...

Aku Diri, Aku Sosial, Aku Ideal

Senin, 27 Oktober 2008

Manusia ada apa dengan kata itu??? Tak ada yang aneh! Namun jika dilihat dari berbagai segi akan banyak persolan yang muncul. saat ini kita melihat satu sisi dari manusia itu yaitu mental atau kepribadian.

Dalam kehidupan manusia tidak bisa memisahkan dirinya dari prinsip AKU DIRI dan AKU SOSIAL. Mengapa aku diri dan mengapa aku sosial ?? mari kita lihat ketika manusia itu dikuasi oleh aku diri niscaya manusia itu akan sombong dan angkuh sebab ia hanya melihat dirinya sendiri tidak mau melihat bagaimana pandangan orang-orang mengenai dirinya. Jadi yang ada hanya sifat mementingkan diri sendiri saja. Sebaliknya ketika dalam diri seseorang lebih dominan aku sosial maka orang ini akan bimbang dan resah sebab ia hanya bertindak berdasarkan pendapat orang lain saja dan tidak melihat apa sebenarnya yang tepat untuk dirinya sendiri dan biasanya orang seperti ini rendah diri, semua tindak tanduknya diatur oleh orang lain.

Jadi apa solusi yang tepat??? Solusi yang harus dijalani semua orang adalah AKU IDEAL ! aku ideal akan mengantarkan kita menjadi manusia yang ideal sebab kita akan selalu berusaha mengerti kebutuhan kita sendiri dan kita pun bisa menjalani hidup kita tanpa mendapatkan dikte dari orang lain. Sebab kehidupan kita itu sudah seperti yang kita inginkan dan seperti yang orang lain inginkan.

Jadi sekarang jadilah AKU IDEAL dan berteriaklah dengan keras INILAH AKU, aku untuk diriku sendiri dan aku untuk orang lain.

Risalah Pernikahan

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’ala. Kita memuji, memohan pertolongan dan meminta ampun kepadaNya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wata’ala maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa disesatkan oleh Allah maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan RasulNya.

semoga bermanfaat artikel ini bagi seluruh kaum muslimin

La Adri At Tilmidz

Hanya kepada Allah saya memohan petunjuk, taufik serta kekuatan untuk bisa membina keluarga di atas kemuliaan sunnah dan memberikan pembelajaran kepada keluarga sebagai investasi ladang amal shalih. Adalah suatu karunia yang besar jika dalam rumah tangga yang kita bina bisa memunculkan calon ulama masa depan dan dari rumah kita terpancar cahaya keimanan.


Wahai Rabb, karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan kami sebagai penyejuk mata dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.


RISALAH PERNIKAHAN
Ust. Yazid Bin Abdul Qadir Jawas

KATA PENGANTAR

Islam adalah agama yang syumul (universal). Agama yang mencakup semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini, yang tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam, agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam.

Dalam masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria bakal calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi menjadi sang penyejuk hati. Islam menuntunnya. Begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona. Islam mengajarkannya.

Nikah merupakan jalan yang paling bermanfa'at dan paling afdhal dalam upaya merealisasikan dan menjaga kehormatan, karena dengan nikah inilah seseorang bisa terjaga dirinya dari apa yang diharamkan Allah. Oleh sebab itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendorong untuk mempercepat nikah, mempermudah jalan untuknya dan memberantas kendala-kendalanya.

Nikah merupakan jalan fitrah yang bisa menuntaskan gejolak biologis dalam diri manusia, demi mengangkat cita-cita luhur yang kemudian dari persilangan syar'i tersebut sepasang suami istri dapat menghasilkan keturunan, hingga dengan perannya kemakmuran bumi ini menjadi semakin semarak.

Melalui risalah singkat ini. Anda diajak untuk bisa mempelajari dan menyelami tata cara perkawinan Islam yang begitu agung nan penuh nuansa. Anda akan diajak untuk meninggalkan tradisi-tradisi masa lalu yang penuh dengan upacara-upacara dan adat istiadat yang berkepanjangan dan melelahkan.

Mestikah kita bergelimang dengan kesombongan dan kedurhakaan hanya lantaran sebuah pernikahan ..?
Na'udzu billahi min dzalik.

Wallahu musta'an.


MUKADIMAH

Persoalan perkawinan adalah persoalan yang selalu aktual dan selalu menarik untuk dibicarakan, karena persoalan ini bukan hanya menyangkut tabiat dan hajat hidup manusia yang asasi saja tetapi juga menyentuh suatu lembaga yang luhur dan sentral yaitu rumah tangga. Luhur, karena lembaga ini merupakan benteng bagi pertahanan martabat manusia dan nilai-nilai ahlaq yang luhur dan sentral.

Karena lembaga itu memang merupakan pusat bagi lahir dan tumbuhnya Bani Adam, yang kelak mempunyai peranan kunci dalam mewujudkan kedamaian dan kemakmuran di bumi ini. Menurut Islam Bani Adam lah yang memperoleh kehormatan untuk memikul amanah Ilahi sebagai khalifah di muka bumi, sebagaimana firman Allah Ta'ala.

"Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata : "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?. Allah berfirman : "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Al-Baqarah : 30).


Perkawinan bukanlah persoalan kecil dan sepele, tapi merupakan persoalan penting dan besar. 'Aqad nikah (perkawinan) adalah sebagai suatu perjanjian yang kokoh dan suci (MITSAAQON GHOLIIDHOO), sebagaimana firman Allah Ta'ala.

"Artinya : Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat". (An-Nisaa' : 21).


Karena itu, diharapkan semua pihak yang terlibat di dalamnya, khususnya suami istri, memelihara dan menjaganya secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Agama Islam telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap persoalan perkawinan. Mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang ideal, melakukan khitbah (peminangan), bagaimana mendidik anak, serta memberikan jalan keluar jika terjadi kemelut dalam rumah tangga, sampai dalam proses nafaqah dan harta waris, semua diatur oleh Islam secara rinci dan detail.

Selanjutnya untuk memahami konsep Islam tentang perkawinan, maka rujukan yang paling sah dan benar adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah Shahih (yang sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih -pen). Dengan rujukan ini kita akan dapati kejelasan tentang aspek-aspek perkawinan maupun beberapa penyimpangan dan pergeseran nilai perkawinan yang terjadi di masyarakat kita.

Tentu saja tidak semua persoalan dapat penulis tuangkan dalam tulisan ini, hanya beberapa persoalan yang perlu dibahas yaitu tentang : Fitrah Manusia, Tujuan Perkawinan dalam Islam, Tata Cara Perkawinan dan Penyimpangan Dalam Perkawinan.



PERKAWINAN ADALAH FITRAH KEMANUSIAAN

Agama Islam adalah agama fithrah, dan manusia diciptakan Allah Ta'ala cocok dengan fitrah ini, karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh manusia menghadapkan diri ke agama fithrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan. Sehingga manusia berjalan di atas fithrahnya.

Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu Islam menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Bila gharizah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan syetan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam.
Firman Allah Ta'ala.

"Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Ar-Ruum : 30).



A. Islam Menganjurkan Nikah

Islam telah menjadikan ikatan perkawinan yang sah berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang Islami. Penghargaan Islam terhadap ikatan perkawinan besar sekali, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata : "Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Artinya : Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi". (Hadist Riwayat Thabrani dan Hakim).


B. Islam Tidak Menyukai Membujang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras kepada orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk nikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras". Dan beliau bersabda :

"Artinya : Nikahilah perempuan yang banyak anak dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku dihadapan para Nabi kelak di hari kiamat". (Hadits Riwayat Ahmad dan di shahihkan oleh Ibnu Hibban).

Pernah suatu ketika tiga orang shahabat datang bertanya kepada istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang peribadatan beliau, kemudian setelah diterangkan, masing-masing ingin meningkatkan peribadatan mereka. Salah seorang berkata: Adapun saya, akan puasa sepanjang masa tanpa putus. Dan yang lain berkata: Adapun saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan kawin selamanya .... Ketika hal itu didengar oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau keluar seraya bersabda :

"Artinya : Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu, sungguh demi Allah, sesungguhnya akulah yang paling takut dan taqwa di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat dan aku juga tidur dan aku juga mengawini perempuan. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku". (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Orang yang mempunyai akal dan bashirah tidak akan mau menjerumuskan dirinya ke jalan kesesatan dengan hidup membujang. Kata Syaikh Hussain Muhammad Yusuf : "Hidup membujang adalah suatu kehidupan yang kering dan gersang, hidup yang tidak mempunyai makna dan tujuan. Suatu kehidupan yang hampa dari berbagai keutamaan insani yang pada umumnya ditegakkan atas dasar egoisme dan mementingkan diri sendiri serta ingin terlepas dari semua tanggung jawab".

Orang yang membujang pada umumnya hanya hidup untuk dirinya sendiri. Mereka membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora, hingga kemurnian semangat dan rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu ada dalam pergolakan melawan fitrahnya, kendatipun ketaqwaan mereka dapat diandalkan, namun pergolakan yang terjadi secara terus menerus lama kelamaan akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta mengganggu kesehatan dan akan membawanya ke lembah kenistaan.

Jadi orang yang enggan menikah baik itu laki-laki atau perempuan, maka mereka itu sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini. Mereka itu adalah orang yang paling tidak menikmati kebahagiaan hidup, baik kesenangan bersifat sensual maupun spiritual. Mungkin mereka kaya, namun mereka miskin dari karunia Allah.

Islam menolak sistem ke-rahib-an karena sistem tersebut bertentangan dengan fitrah kemanusiaan, dan bahkan sikap itu berarti melawan sunnah dan kodrat Allah Ta'ala yang telah ditetapkan bagi makhluknya. Sikap enggan membina rumah tangga karena takut miskin adalah sikap orang jahil (bodoh), karena semua rezeki sudah diatur oleh Allah sejak manusia berada di alam rahim, dan manusia tidak bisa menteorikan rezeki yang dikaruniakan Allah, misalnya ia berkata : "Bila saya hidup sendiri gaji saya cukup, tapi bila punya istri tidak cukup ?!".

Perkataan ini adalah perkataan yang batil, karena bertentangan dengan ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah memerintahkan untuk kawin, dan seandainya mereka fakir pasti Allah akan membantu dengan memberi rezeki kepadanya. Allah menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang nikah, dalam firman-Nya:

"Artinya : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".
(An-Nur : 32).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menguatkan janji Allah itu dengan sabdanya :

"Artinya : Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka, dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (Hadits Riwayat Ahmad 2 : 251, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits No. 2518, dan Hakim 2 : 160 dari shahabat Abu Hurairah radliyallahu 'anhu).

Para Salafus-Shalih sangat menganjurkan untuk nikah dan mereka anti membujang, serta tidak suka berlama-lama hidup sendiri.

Ibnu Mas'ud radliyallahu 'anhu pernah berkata : "Jika umurku tinggal sepuluh hari lagi, sungguh aku lebih suka menikah daripada aku harus menemui Allah sebagai seorang bujangan". (Ihya Ulumuddin dan Tuhfatul 'Arus hal. 20).

TUJUAN PERKAWINAN DALAM ISLAM

1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi

Di tulisan terdahulu [bagian kedua] kami sebutkan bahwa perkawinan adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini yaitu dengan aqad nikah (melalui jenjang perkawinan), bukan dengan cara yang amat kotor menjijikan seperti cara-cara orang sekarang ini dengan berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.

2. Untuk Membentengi Ahlak Yang Luhur

Sasaran utama dari disyari'atkannya perkawinan dalam Islam di antaranya ialah untuk membentengi martabat manusia dari perbuatan kotor dan keji, yang telah menurunkan dan meninabobokan martabat manusia yang luhur. Islam memandang perkawinan dan pembentukan keluarga sebagai sarana efefktif untuk memelihara pemuda dan pemudi dari kerusakan, dan melindungi masyarakat dari kekacauan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya". (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).



3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Islam membenarkan adanya Thalaq (perceraian), jika suami istri sudah tidak sanggup lagi menegakkan batas-batas Allah, sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut :

"Artinya : Thalaq (yang dapat dirujuki) dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang dhalim". (Al-Baqarah : 229).

Yakni keduanya sudah tidak sanggup melaksanakan syari'at Allah. Dan dibenarkan rujuk (kembali nikah lagi) bila keduanya sanggup menegakkan batas-batas Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah lanjutan ayat di atas :

"Artinya : Kemudian jika si suami menthalaqnya (sesudah thalaq yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dikawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami yang pertama dan istri) untuk kawin kembali, jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkannya kepada kaum yang (mau) mengetahui ". (Al-Baqarah : 230).

Jadi tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan syari'at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari'at Islam adalah WAJIB. Oleh karena itu setiap muslim dan muslimah yang ingin membina rumah tangga yang Islami, maka ajaran Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang ideal :


a. Harus Kafa'ah
b. Shalihah



a. Kafa'ah Menurut Konsep Islam
Pengaruh materialisme telah banyak menimpa orang tua. Tidak sedikit zaman sekarang ini orang tua yang memiliki pemikiran, bahwa di dalam mencari calon jodoh putra-putrinya, selalu mempertimbangkan keseimbangan kedudukan, status sosial dan keturunan saja. Sementara pertimbangan agama kurang mendapat perhatian. Masalah Kufu' (sederajat, sepadan) hanya diukur lewat materi saja.

Menurut Islam, Kafa'ah atau kesamaan, kesepadanan atau sederajat dalam perkawinan, dipandang sangat penting karena dengan adanya kesamaan antara kedua suami istri itu, maka usaha untuk mendirikan dan membina rumah tangga yang Islami inysa Allah akan terwujud. Tetapi kafa'ah menurut Islam hanya diukur dengan kualitas iman dan taqwa serta ahlaq seseorang, bukan status sosial, keturunan dan lain-lainnya. Allah memandang sama derajat seseorang baik itu orang Arab maupun non Arab, miskin atau kaya. Tidak ada perbedaan dari keduanya melainkan derajat taqwanya (Al-Hujuraat : 13).

"Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang-orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". (Al-Hujuraat : 13).

Dan mereka tetap sekufu' dan tidak ada halangan bagi mereka untuk menikah satu sama lainnya. Wajib bagi para orang tua, pemuda dan pemudi yang masih berfaham materialis dan mempertahankan adat istiadat wajib mereka meninggalkannya dan kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang Shahih. Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Artinya : Wanita dikawini karena empat hal : Karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (ke-Islamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan celaka". (Hadits Shahi Riwayat Bukhari 6:123, Muslim 4:175).



b. Memilih Yang Shalihah
Orang yang mau nikah harus memilih wanita yang shalihah dan wanita harus memilih laki-laki yang shalih.
Menurut Al-Qur'an wanita yang shalihah ialah :

"Artinya : Wanita yang shalihah ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri bila suami tidak ada, sebagaimana Allah telah memelihara (mereka)". (An-Nisaa : 34).

Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits yang Shahih di antara ciri-ciri wanita yang shalihah ialah :

"Ta'at kepada Allah, Ta'at kepada Rasul, Memakai jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita jahiliyah (Al-Ahzab : 32), Tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahram, Ta'at kepada kedua Orang Tua dalam kebaikan, Ta'at kepada suami dan baik kepada tetangganya dan lain sebagainya".

Bila kriteria ini dipenuhi Insya Allah rumah tangga yang Islami akan terwujud. Sebagai tambahan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih wanita yang peranak dan penyayang agar dapat melahirkan generasi penerus umat.

4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah

Menurut konsep Islam, hidup sepenuhnya untuk beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama manusia. Dari sudut pandang ini, rumah tangga adalah salah satu lahan subur bagi peribadatan dan amal shalih di samping ibadat dan amal-amal shalih yang lain, sampai-sampai menyetubuhi istri-pun termasuk ibadah (sedekah).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Jika kalian bersetubuh dengan istri-istri kalian termasuk sedekah !. Mendengar sabda Rasulullah para shahabat keheranan dan bertanya : "Wahai Rasulullah, seorang suami yang memuaskan nafsu birahinya terhadap istrinya akan mendapat pahala ?" Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab : "Bagaimana menurut kalian jika mereka (para suami) bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah mereka berdosa .? Jawab para shahabat :"Ya, benar". Beliau bersabda lagi : "Begitu pula kalau mereka bersetubuh dengan istrinya (di tempat yang halal), mereka akan memperoleh pahala !". (Hadits Shahih Riwayat Muslim 3:82, Ahmad 5:1167-168 dan Nasa'i dengan sanad yang Shahih).



5. Untuk Mencari Keturunan Yang Shalih

Tujuan perkawinan di antaranya ialah untuk melestarikan dan mengembangkan bani Adam, Allah berfirman :

"Artinya : Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami istri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?". (An-Nahl : 72).

Dan yang terpenting lagi dalam perkawinan bukan hanya sekedar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi yang berkualitas, yaitu mencari anak yang shalih dan bertaqwa kepada Allah.

Tentunya keturunan yang shalih tidak akan diperoleh melainkan dengan pendidikan Islam yang benar. Kita sebutkan demikian karena banyak "Lembaga Pendidikan Islam", tetapi isi dan caranya tidak Islami. Sehingga banyak kita lihat anak-anak kaum muslimin tidak memiliki ahlaq Islami, diakibatkan karena pendidikan yang salah. Oleh karena itu suami istri bertanggung jawab mendidik, mengajar, dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar.

Tentang tujuan perkawinan dalam Islam, Islam juga memandang bahwa pembentukan keluarga itu sebagai salah satu jalan untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang lebih besar yang meliputi berbagai aspek kemasyarakatan berdasarkan Islam yang akan mempunyai pengaruh besar dan mendasar terhadap kaum muslimin dan eksistensi umat Islam.

TATA CARA PERKAWINAN DALAM ISLAM

Islam telah memberikan konsep yang jelas tentang tata cara perkawinan berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah yang Shahih (sesuai dengan pemahaman para Salafus Shalih -peny), secara singkat penulis sebutkan dan jelaskan seperlunya :

1. Khitbah (Peminangan)
Seorang muslim yang akan mengawini seorang muslimah hendaknya ia meminang terlebih dahulu, karena dimungkinkan ia sedang dipinang oleh orang lain, dalam hal ini Islam melarang seorang muslim meminang wanita yang sedang dipinang oleh orang lain (Muttafaq 'alaihi). Dalam khitbah disunnahkan melihat wajah yang akan dipinang (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi No. 1093 dan Darimi).

2. Aqad Nikah
Dalam aqad nikah ada beberapa syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi :
a. Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.
b. Adanya Ijab Qabul.
c. Adanya Mahar.
d. Adanya Wali.
e. Adanya Saksi-saksi.

Dan menurut sunnah sebelum aqad nikah diadakan khutbah terlebih dahulu yang dinamakan Khutbatun Nikah atau Khutbatul Hajat.

3. Walimah
Walimatul 'urusy hukumnya wajib dan diusahakan sesederhana mungkin dan dalam walimah hendaknya
diundang orang-orang miskin. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang mengundang orang-orang kaya saja berarti makanan itu sejelek-jelek makanan.

Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Makanan paling buruk adalah makanan dalam walimah yang hanya mengundang orang-orang kaya saja untuk makan, sedangkan orang-orang miskin tidak diundang. Barangsiapa yang tidak menghadiri undangan walimah, maka ia durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya". (Hadits Shahih Riwayat Muslim 4:154 dan Baihaqi 7:262 dari Abu Hurairah).

Sebagai catatan penting hendaknya yang diundang itu orang-orang shalih, baik kaya maupun miskin, karena ada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Artinya : Janganlah kamu bergaul melainkan dengan orang-orang mukmin dan jangan makan makananmu melainkan orang-orang yang taqwa". (Hadist Shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim 4:128 dan Ahmad 3:38 dari Abu Sa'id Al-Khudri).

SEBAGIAN PENYELEWENGAN YANG TERJADI DALAM PERKAWINAN YANG WAJIB DIHINDARKAN/DIHILANGKAN

1. Pacaran
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan perkawinan biasanya "Berpacaran" terlebih dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu, atau masa penjajakan atau dianggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.

Adanya anggapan seperti ini, kemudian melahirkan konsesus bersama antar berbagai pihak untuk
menganggap masa berpacaran sebagai sesuatu yang lumrah dan wajar-wajar saja. Anggapan seperti ini adalah anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berintim-intim dua insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh, yang sudah jelas semuanya haram hukumnya menurut syari'at Islam.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya". (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Jadi dalam Islam tidak ada kesempatan untuk berpacaran dan berpacaran hukumnya haram.

2. Tukar Cincin
Dalam peminangan biasanya ada tukar cincin sebagai tanda ikatan, hal ini bukan dari ajaran Islam. (Lihat Adabuz-Zafat, Nashiruddin Al-Bani)

3. Menuntut Mahar Yang Tinggi
Menurut Islam sebaik-baik mahar adalah yang murah dan mudah, tidak mempersulit atau mahal. Memang mahar itu hak wanita, tetapi Islam menyarankan agar mempermudah dan melarang menuntut mahar yang tinggi.

Adapun cerita teguran seorang wanita terhadap Umar bin Khattab yang membatasi mahar wanita, adalah cerita yang salah karena riwayat itu sangat lemah. (Lihat Irwa'ul Ghalil 6, hal. 347-348).

4. Mengikuti Upacara Adat
Ajaran dan peraturan Islam harus lebih tinggi dari segalanya. Setiap acara, upacara dan adat istiadat yang bertentangan dengan Islam, maka wajib untuk dihilangkan. Umumnya umat Islam dalam cara perkawinan selalu meninggikan dan menyanjung adat istiadat setempat, sehingga sunnah-sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang benar dan shahih telah mereka matikan dan padamkan.

Sungguh sangat ironis...!. Kepada mereka yang masih menuhankan adat istiadat jahiliyah dan melecehkan konsep Islam, berarti mereka belum yakin kepada Islam.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Artinya : Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?". (Al-Maaidah : 50).

Orang-orang yang mencari konsep, peraturan, dan tata cara selain Islam, maka semuanya tidak akan diterima oleh Allah dan kelak di Akhirat mereka akan menjadi orang-orang yang merugi, sebagaimana firman Allah Ta'ala :

"Artinya : Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi". (Ali-Imran : 85).



5. Mengucapkan Ucapan Selamat Ala Kaum Jahiliyah
Kaum jahiliyah selalu menggunakan kata-kata Birafa' Wal Banin, ketika mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Ucapan Birafa' Wal Banin (=semoga mempelai murah rezeki dan banyak anak) dilarang oleh Islam.

Dari Al-Hasan, bahwa 'Aqil bin Abi Thalib nikah dengan seorang wanita dari Jasyam. Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyah : Birafa' Wal Banin. 'Aqil bin Abi Thalib melarang mereka seraya berkata : "Janganlah kalian ucapkan demikian !. Karena Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam melarang ucapan demikian". Para tamu bertanya :"Lalu apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid ?".
'Aqil menjelaskan :

"Ucapkanlah : Barakallahu lakum wa Baraka 'Alaiykum" (= Mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan). Demikianlah ucapan yang diperintahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam". (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Darimi 2:134, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad 3:451, dan lain-lain).



Do'a yang biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ucapkan kepada seorang mempelai ialah :

"Baarakallahu laka wa baarakaa 'alaiyka wa jama'a baiynakumaa fii khoir"

Do'a ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

'Artinya : Dari Abu hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mengucapkan selamat kepada seorang mempelai, beliau mengucapkan do'a : (Baarakallahu laka wabaraka 'alaiyka wa jama'a baiynakuma fii khoir) = Mudah-mudahan Allah memberimu keberkahan, Mudah-mudahan Allah mencurahkan keberkahan atasmu dan mudah-mudahan Dia mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan". (Hadits Shahih Riwayat Ahmad 2:38, Tirmidzi, Darimi 2:134, Hakim 2:183, Ibnu Majah dan Baihaqi 7:148).



6. Adanya Ikhtilath
Ikhtilath adalah bercampurnya laki-laki dan wanita hingga terjadi pandang memandang, sentuh menyentuh, jabat tangan antara laki-laki dan wanita. Menurut Islam antara mempelai laki-laki dan wanita harus dipisah, sehingga apa yang kita sebutkan di atas dapat dihindari semuanya.

7. Pelanggaran Lain
Pelanggaran-pelanggaran lain yang sering dilakukan di antaranya adalah musik yang hingar bingar.

PENUTUP

Rumah tangga yang ideal menurut ajaran Islam adalah rumah tangga yang diliputi Sakinah (ketentraman jiwa), Mawaddah (rasa cinta) dan Rahmah (kasih sayang), Allah berfirman :

"Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu hidup tentram bersamanya. Dan Dia (juga) telah menjadikan diantaramu (suami, istri) rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (Ar-Ruum : 21).



Dalam rumah tangga yang Islami, seorang suami dan istri harus saling memahami kekurangan dan kelebihannya, serta harus tahu pula hak dan kewajibannya serta memahami tugas dan fungsinya masing-masing yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.



Sehingga upaya untuk mewujudkan perkawinan dan rumah tangga yang mendapat keridla'an Allah dapat terealisir, akan tetapi mengingat kondisi manusia yang tidak bisa lepas dari kelemahan dan kekurangan, sementara ujian dan cobaan selalu mengiringi kehidupan manusia, maka tidak jarang pasangan yang sedianya hidup tenang, tentram dan bahagia mendadak dilanda "kemelut" perselisihan dan percekcokan.

Bila sudah diupayakan untuk damai sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa : 34-35, tetapi masih juga gagal, maka Islam memberikan jalan terakhir, yaitu "perceraian".

Marilah kita berupaya untuk melakasanakan perkawinan secara Islam dan membina rumah tangga yang Islami, serta kita wajib meninggalkan aturan, tata cara, upacara dan adat istiadat yang bertentangan dengan Islam.



Ajaran Islam-lah satu-satunya ajaran yang benar dan diridlai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala (Ali-Imran : 19).

"Artinya : Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan yang menyejukkan hati kami, dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang yang bertaqwa". (Al-Furqaan : 74)



Amiin.

Wallahu a'alam bish shawab.

Motivasi

Rasa ragu adalah perasaan yang selalu mendatangi hati manusia, namun tak cukup banyak manusia yang mampu mengalahkan rasa ragu yang datang dalam hatinya. Terkadang kita hanya bisa melihat satu sisi, selanjutnya kita mengatakan ini susah, itu susah sebelum kita melakukan hal itu. Pernahkah kita mencoba untuk melawan itu???

Merasa lemah memang fitrah manusia namun janganlah kita menjadi lemah karena itu! Jika kita telah larut dalam perasaan lemah yakinlah tak ada satupun pekerjaan yang kita lakukan akan berhasil sesuai dengan harapan kita. jadi mulai sekarang mulailah untuk membiasakan diri kita untuk berani mencoba dan jangan pernah ada kata putus asa.

Mulailah dengan memotivasi diri anda !!! berikan sugesti kepada pikiran anda sendiri, sugesti yang bisa membangkitkan semangat anda untuk menggapai apa yang anda inginkan. Pikirkan apa tujuan anda melakukan hal itu ??? jika anda telah mengetahui hal itu maka secara otomatis akan muncul rasa dalam diri anda. Salah satu contoh ketika seorang anak ditanya untuk apa kau mencari uang, spontan anak itu menjawab untuk membahagiakan dan melihat orang tua saya selalu tersenyum. Dari gambaran ini anak ini bisa mendapatkan motivasi dengan cara memajang foto orang tuanya yang sedang tersenyum dengan itu anak ini akan memiliki tekat dalam dirinya untuk tetap melihat orang tuanya tersenyum bahagia. sekarang itu tergantung kreativitas anda bagaimana mendapatkan motivasi itu. Apakah anda memajang mobil, rumah, motor, ataupun sebuah sepeda!!!! Apapun itu anda bisa menjadikannya sebagai pembangkit semangat jika anda memang memiliki kemauan yang besar untuk menggapainya, kata pepatah gantungkan cita-citamu setinggi langit.

Setelah anda memiliki motivasi sekarang langkah yang terpenting adalah usaha anda, ketika anda sudah memiliki motivasi jangan membunuh motivasi itu dengan tidak melakukan usaha apapun. Bukankan Allah sudah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum iya merubahnya sendiri.

Nah sekarang mulailah berpikir lebih jerni untuk senantiasa mengambil suatu tindakan yang dapat membuat kamu lebih semangat lagi.

gak rusuk gak akrab

Wew anehkan judulnya! Masa gak rusuh gak akrab tapi itulah kenyataan yang terjadi di komunitas DALnet. Kebanyakan dari channel yang ada selalu rusuh kecuali channel-channel yang memang namanya membawa citra agama, itu pengecualian. Tapi selain itu banyak sekali channel yang tidak membatasi kekacauan didalamnya, seperti saling mengejek (yang nulis juga hoby ngejek), saling kick bahkan saling banned IP, hampir lupa ada juga tu yang suka DDOS IP orang ini sih lebih jahat lagi (tapi asikkan).
Tapi disitulah keakraban terjalin (apa gak salah ye caranya??) biarlah kagak apa-apa kan. Kadang saya dikick dan dibanned gara-gara nge flood di channel (pasti channel itu punya bot sangar).

Jadi kuncinya rusuh aja dichannel yang memang orang-orangnya pada rusuh biar cepat akrab………
Istilah kagak rusuh gak akrab itu saya dapat juga dari salah seorang vounder channel (gak usah deh disebutin nama channelnya ntar yang ada acc saya di del).
Abis baca ini join di
IRC DALnet
#sawerigading
#lemper
#palopo-ku < - - - minta acc juga gak apa-apa

Cara Hacking Friendster Orang

Wew emang bisa yach bobol pass friendster orang ??? (itu pertanyaan saya dulu sekarang tidak lagi kok) yang baca artikel ini mau tau gak cara hack friendster orang??? Klo mau silahkan ikuti langkah dibawah ini.

Ok kita mulai,

Pertama silahkan bertanya ama om, eh lupa nerusinnya om google maksudnya disitu banyak artikel yang lebih bagus kok dibanding dengan artikel ini, tapi intinya masih mau lanjut gak ne belajarnya…..???

Klo masih mau lanjut kita lanjutin dah.

Klo gak ngati artikel pemberian om google (dari dulu artikel dari om google emang gitu selalu buat kita pusing ! lebih baik baca artikel saya) artinya anda harus belajar langsung dengan orang yang tahu masalah ini salah salah satu caranya dengan chatting di mIRC (mIRC tahu kan klo gak ya parah tu bisa batal acara hackingnya).

Anda bisa mengunjungi banyak channel dan mencoba bertanya kepada orang-orang disitu (tapi harus sabar karena biasanya orangnya petil abis)

Selamat mencoba. Kwkwkwkwkwkw

Kunjungi channel dibawah on DALnet

#lemper

#sawerigading

#palopo-ku

NB: Sebenarnya Hacking itu gak bagus dilakukan tapi hackinglah friendster yang memiliki gambar PORNO. Ok ^_^

rabu malam, 22-10-2008 terasa ingin menangis

Jumat, 24 Oktober 2008

malam itu sekitar pukul 09.00 malam teman-teman di warnet meminta tolong untuk mencarikan minuman dingin.
aku terima saja untuk membantu, saat dalam perjalan hujan lebat turun aku basah kuyup sampai kembali
kewarnet membawa minuman dingin. sambil menunggu pakaianku dan badanku kering aku coba browsing.
waktu tak terasa berlalu akhirnya sampai pada jam 1.00 malam ku kembali kerumah diantar teman. pada saat
ku coba membuka pintu rumah kunciku tak bisa membuka pintu. ternyata ada yang memasang kunci dari dalam
jadi kunci yang aku bawa tidak bisa masuk.kucoba untuk mengetuk pintu dan memberi salam namun tak ada
jawaban. saat muncul dalam hati mungkinkan orang yang ada didalam rumah sengaja melakukan itu padaku
artinya dia memang mau membiarkan saya diluar rumah sampai pagi. akhirnya aku mencoba membuka membuka pintu dengan paksa
aku membuka grendel atas dengan memanjat pintu saat itu tanganku terkena besi tajam, terasa perih dan ada bekas luka.
ALHAMDULILLAH pintu terbuka juga...................................................................................

saat itu terasa ingin menangis.... bayangkan sampai jam 1.30 aku masih berada diluar rumah....

hiks... hiks.....
:(

Kenangan di sebuah Rumah

begitu indah
begitu nyaman
hatiku merasa tenang berada disana
hati bahagia bisa berada disana

namun saat ini hatiku sangat sakit
itu semua tinggal sebuah kenangan
tempat itu tak ada lagi
hatiku sakit

kumeneteskan air mana mengingat kenangan
kenangan dirumah itu
sakit terasa
rumah itu sudah menghilang

walaupun rumah itu bukan milikku
namun aku sangat sakit
di rumah itu ku selalu mencurahkan isi hatiku
sakit.......................

adakah kalian mengerti
bagaimana dengan orang-orang yang berada disana
pasti lebih sakit
tak sesakit yang ku rasakan

tak tahu harus menyalahkan siapa
sebenarnya siapa yang salah??

aku bingung.........
namun hatiku terasa teriris-iris
ketika ku melihat rumah itu dibongkar
sakit............

sahabatku rumah itu tak ada lagi
dimana lagi tempat kita
untuk mengukir kenangan
tempat berkumpul dengan teman-teman kita
saat liburan...............

sakit....................

Ian Rumah di Palopo dah tidak ada lagi......
Sakit..........................

Ku Rindu

malam nan sepi
kuhanya menatap langit cerah
dihiasi bulan dan bintang

malam ini tetap sepi
hanya hembusan angin yang menemani
menerpa wajahku dan tubuhku ini

ku terperanjak
melihat sosok manusia dari kejauhan
berjalan dengan cepat menghampiriku

hati ini bertanya siapakah dia
sosok itu semakin mendekati diri
aku semakin penasaran untuk mengetahui
siapa dia ???????

akhirnya kulihat senyum dari sosok itu
alhamdulillah.....
orang yang selalu kunantikan
orang yang selalu aku rindukan

akhirnya kita bertemu lagi
akhirnya kita bersama lagi
namun aku terbangunkan oleh Adzan subuh
ternyata ku hanya mimpi

tahukah kamu sahabatku aku sangat rindu
kapan kita bertemu lagi
kita dipisahkan oleh jarak

aku rindu saudaraku
adakah kau merasakan hal yang sama


kutulis buat Ian, sahabatku nan jauh sana...

Sepasang mata Indah

ada apa dengan tatapanmu
begitu tajam melihatku
adakah kau benci melihatku
atau sebaliknya

saat itu ku tak bisa tau apa maksud tatapanmu
namun satu yang dapat aku mengerti
begitu indah matamu
yang dihiasi dengan bulu mata yang lentik

sekarang masih seperti dulu
aku belum bisa mengeri arti tatapan itu
namun hanya mengerti
ada sepasang mata indah yang mengawasiku

hanya itu yang bisa aku nilai darimu
karena hanya itu yang aku lihat
wajahmu pun aku tak bisa melihatnya
namun kubayangkan sosok wajah yang cantik

dibalik sehelai kain yang setiap saat menutupi wajahmu

menjadi lebih berarti

menjadi lebih berarti??
apakah mungkin itu terjadi
terasa ingin berteriak saja
melihat orang-orang disekelilingku

orang-orang itu hanya ingin dimengerti
adakah meraka mengerti akan diriku
akupun tak tahu

hatiku galau
hatiku resah
tak tahu harus berbuat apa
tak tahu harus melakukan apa

mungkinkah ada yang mengerti aku
atau tak ada satu pun yang mau

inginku manjadi lebih berarti
tapi ku tak tahu caranya
aku bingung dengan diriku sendiri


namun sesekali hatiku bahagai
ketika kulihat orang-orang disekelilingku tersenyum
walaupun senyum itu bukan untukku
namun hatiku selalu berharap senyum itu milikku

aku pun selalu berharap suatu hari nanti
aku akan mendapatkan senyum terindah
yang bisa menghapuskan kegalauan hati ini
dan bisa melihat memberiku senyum terindahnya

seberkas senyum manis

Indah.................
terbersik dari dalam hati ini
ketika kulihat kau tersenyum
senyum yang sangat indah

hati ini terkagum-kagum
melihat senyummu
senyum yang begitu indah nan menawan
adakah senyum itu untukku

parasmu pun semakin cantik
ketika kau tersenyum
namun sekarang
tak bisa lagi melihat senyum itu

kau telah pergi jauh
tak tahu kapan akan kembali
namun senyum itu
kan menjadi seberkas senyum manis

yang tak akan pernah aku lupakan
selamanya..................

Tuhan Tak Sayang Aku

Kamis, 04 September 2008

Sangat geli mendengar pernyataan itu.... (hehehehe) aneh rasanya seseorang mengatakan itu kepada ku.... (^_^)\/. tapi penasaran juga dengan pernyataan itu jadi nyocos aje coba-coba tanya kenapa dia bilang gitu (parah yach bilang Tuhan ga sayang ama dia).. tapi katanya dia kecewa sebab udah beberapa kali dia tes untuk masuk ke kepolisian tapi ga’ lulus juga (wedew, gugur trus nie). trus katanya sekarang dianya rajin Sholat tapi kok tes tingkatan kota aja gak lulus kan aneh (katanya, bukan kata saya) tapi ketika gak sholat dia bisa lulus hingga tingkatan provinsi (hebat). tapi sadar tidak sebenarnya ada yang salah pada dia atau mungkin pada anda yang pernah mengalami hal ini. (ehm jangan-jangan yang baca ini pernah juga yee). yang salah ada pada niat kita untuk melakukan ibadah sebenarnya ibadah itu kita niatkan untuk siapa (barangkali untuk pak Polisi kali ye, hehehe). becanda kok!! jadi bagi saudaraku yang pernah mengalami ini ya satu saja solusinya untuk masalah itu.. (luruskan saja pandangan kedepan) husss salah tau!!! Jadi LURUSKAN NIATMU untuk siapa sebenarnya ibadah itu kita lakukan... Ibadah yang kita lakukan kita persembahkan kepada Allah saja jangan kita persembahkan untuk yang lain (persembahkan ama ehmnya). Jadikan cinta kepada Allah cinta yang utama (jangan yang utama cinta kepada ehm-ehm).
ya sudahlah intinya klo beribadah jangan mengharapkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang kita berikan....
OK LURUSKAN NIAT MU

Apa Usaha Kita

Coba perhatikan pertumbuhan dari selembar daun, ketika mulai keluar dari ujung ranting ia terlihat sangat rapuh setelah beberapa hari warnanya mulai berubah menjadi hijau kemudian bentuknya pun bertambah besar, setelah beberapa waktu ia bertahan lalu ia mulai menguning setelah itu mulai kering dan gugur ketanah begitu seterusnya sampai pohon tempat ia tumbuh menjadi mati. Begitu juga dengan kehidupan manusia ketika baru dilahirkan kedunia ia hanya mampu menangis dan menggenggam tangannya. Setelah umur semakin bertambah ia mulai belajar untuk merangkak bahkan berjalan tapi coba perhatikan ketika ia terjatuh ia tak putus asa ia terus mencobanya sampai bisa dan sampai pada ketika dewasa sang manusia lebih paham dengan tujuan hidupnya dan akhirnya seperti daun tadi ia akan menjadi tua dan akan mati.....
Tapi apakah kita mengerti tentang arti kehidupan ini???
Mungkin kita tahu mungkin juga tidak, itu tergantung dari diri kita sendiri bagaimana kita mencari hakikat dari kehidupan ini, apakah kita hidup untuk mencari sesuatu yang lebih berharga dari kehidupan kita.
mungkin terlalu jauh ketika kita membayangkan kehidupan kita kelak ketika kita telah tak bernyawa lagi tapi kita harus tahu sebenarnya apa tujuan kita hidup didunia ini.
apakah setelah kita mati tak ada kehidupan yang lain atau mungkin ada!!!
namun menurut tuntunan agama akan ada kehidupan lain setelah ini, dimana kita akan di mintai pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan semasa hidup kita!!!
sekarang pertanyaannya apakah sudah siap??? sebenarnya kita melakukan kebaikan untuk apa??? apakah untuk mendapatkan syurga ??? mungkin itu salah !!! yang benar mencari ridho dari Allah SWT. Karena ketika Allah telah ridho kepada kita maka semua kenikmatan tak terbatas akan kita dapatkan. bagaimana caranya kita akan masuk kesyurga ketika kita tidak mendapat ridho dari Allah.
tapi apa usahan yang telah kita lakukan untuk mendapatkan ridho Allah itu??? sudah seberapa jauh kita melakukan usaha untuk mendapatkan cinta dari Allah??? Seberapa besar cinta kita kepada Allah sehingga kita mengharapkan Ridho-Nya??? sadarkah diri kita !!!
kita selalu mengharapkan sesuatu yang lebih besar TAPI APA USAHA YANG TELAH KITA LAKUKAN ???................................................................

Cantikmu, Cantikku atau Cantiknya ???

Selasa, 19 Agustus 2008

cantik adalah sebuah ungkapan yang sangat lazim didengarkan dan diucapkan oleh semua orang, namun apa kita tahu sebenarnya cantik itu apa?

menurut kebanyakan dari orang cantik itu ketika seorang gadis memiliki paras yang sempurna, tubuh yang molek, rambut hitam yang terurai indah, tapi benarkan itu cantik ?? mungkin ia mungkin juga tidak !!

ketika kita melihat seorang gadis melintas depan kita sementara sang gadis memiliki paras yang indah dihiasi dengan bibir tipis yang dipoles dengan gincu tak hanya itu sang gadis juga memiliki bentuk tubuh yang semampai dan rambut yang panjang terurai sampai kepundak pasti mata kita akan mengikuti gerakan sang gadis, tak dapat dipungkiri ketika seorang lelaki masih normal ‘yang baca normal gak’ maka itu akan terjadi kecuali seseorang yang benar paham dengan apa cantik itu..

sekarang pertanyaanya kita masuk dimana, apakah kita masuk di ehm..ehm.. atau kegolongan yang ketika melihat seorang gadis lantas menundukkan pandangan, tapi tak usah dibahas sekarang kita kembali pada hakikat cantik itu sendiri.

sebenarnya cantik itu tak dapat dilihat dari segi fisik seseorang namun cantik itu hanya bisa dinilai dengan melihat keimanan seseorang. mungkin ada yang tidak setuju dengan ini tapi memang benar kok! klo cantik itu hanya dilihat dari segi fisik maka celakalah yang beranggapan begitu, ayooo anda masuk gak digolongan orang yang celaka itu??? he..he..he mudah-mudahan tidak! amin... tapi klo masuk he..he..he sepertinya gak apa-apa karena itu hak anda, betul tidak??

tapi sebelum anda memilih golongan mana, kita satukan dulu pandangan kita, oke! kalau cantik berdasarkan fisik maka itu bukan cantik karena cantik itu abadi sifatnya akan dibawa sampai seseorang mati... weits terlalu puitis yah! lanjut... makanya dari awal saya katakan cantik itu hanya bisa dilihat lewat keimanan seseorang karena tak akan pudar dimakan usia dan tak akan hilang seperti halnya dengan fisik ketika umur sudah semakin bertambah tak dapat dipungkiri wajah yang dulu halus lembut kini menjadi berkerut, rambut yang hitam kini mulai memutih, syukur-syukur klo gak rontok he..he..he rontok nie, dan tubuh yang dulunya langsing bak biola kini menjadi ehm gak usah di bilang juga tahukan.

Rasulullah pernah berkata tapi maaf klo gak terlalu benar anda yang betulkan karena saya juga bukan ahli hadist gini katanya; “Perempuan itu dinikahi karena beberapa sebab yang pertama karena kecantikannya, kedua karena keturunannya, ketiga karena hartanya, yang keempat karena keimanannya dan nikahilah perempuan karena keimanannya”, gitu kata Rasulullah ayo mau ikut mana mau ikut Rasulullah atau ikut ehm yang jelasnya itu pilihan. saya tidak bisa memaksa anda untuk memilih salah satunya.

tapi kalau Allah memberikan anda seorang wanita yang sholehah, cantik, keturunannya dari keluarga yang baik-baik dan hartanya banyak kenapa tidak!!! betul gak tapi jangan ngayal yach. he.. he.. he..

jadi terakhir buat anda.......... SELAMAT MEMILIH... (^_^)\/ < - - - Peace


kutulis untuk saudariku yang tetap istiqomah mengenakan apa yang telah dianjurkan oleh agama ini.

tolong bantuan anda

kami segenap keluarga besar partai keadilan sejahtera
mengharapkan bantuan semua pada pemilu 2009

Dimana engkau

aku bingung harus bertanya dimana !!
aku pun takut untuk bertanya
mungkin aku akan tetap berdiam diri
menyembunyikan semua keinginanku

tahukah kamu ???
ku selalu bertanya
tahukah kamu ???
ku selalu merindukanmu

hanya kau yang mengisi setiap desah nafasku
hanya kau yang datang di mimpi-mimpiku
mungkin kau akan selamanya ada di setiap desah nafasku
dan mungkin hanya kau yang datang di mimpi-mimpiku

sekarang ku tak tahu dimana engkau sekarang
hanya angan-angan saja yang ada
tak akan mungkin menjadi sebuah kenyataan
tapi kan tetap ku kejar angan-angan itu hingga ke Syurga

Malaikat di Rumahmu

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan : "Para malaikat disini mengatakan bahawa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah"?

Dan Tuhan menjawab, "Saya telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

"Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia."

"Dan bagaimana saya boleh mengerti saat orang-orang bercakap kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"

"Malaikatmu akan bercakap kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu bercakap."

"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."

"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"

"Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal tersebut mungkin dapat mengancam jiwanya."

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi."

"Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu boleh kembali kepadaKu, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu."

Saat itu Syurga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bolehkah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?

"Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu."

Ingatlah selalu kasih sayang ibu, berdoalah untuknya dan cintailah dia sepanjang masa.

Categories